Jumat, September 30, 2011

Renungan untuk Ibu



Suatu ketika seorang bayi siap di lahirkan ke dunia
Menjelang diturunkan, dia bertanya kepada Allah...
" Para Malaikat disini mengatakan bahwa besok mereka akan mengirimku ke dunia, tetapi bagaimana cara saya hidup disana ? saya begitu kecil dan lemah ? "
Allah menjawab...
" Aku telah memilih satu Malaikat untukmu. Ia akan menjaga dan mengasihimu "
" Tapi di syurga apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa, ini cukup bagi saya untuk bahagia "
Demikian kata si bayi
Allah pun menjawab, " malaikatmu akan menyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari, dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan akan lebih berbahagia "
Si bayi pun bertanya kembali...
" Dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepada-MU ?"
Sekali lagi Allah menjawab...
" Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa "
Si bayi pun masih belum merasa puas, ia pun bertanya lagi, 
" Saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat, siapa yang akan melindungi saya ?"
Dengan penuh kesabaran, Allah pun menjawab...
" Malaikatmu akan melindungimu dengan taruhan jiwanya sekalipun"
Si bayi pun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaannya,
" Tapi saya akan bersedih karena tidak melihat Engkau lagi "
Dan Allah pun menjawab...
" Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku dan akan mengajarkan bagaimana cara agar kamu bisa kembali kepada-KU walaupun sesungguh Aku selalu berada di sisimu "
Saat itu syurga begitu tenangnya, sehingga suara dari bumi dapat terdengar
Dan sang anak dengan suara lirih bertanya...
" Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, bisakah Engkau memberitahu siapa nama malaikat di rumahku nanti ?"
Allah pun menjawab, " Kamu dapat memanggil malaikatmu...IBU..."
Kenanglah Ibu yang menyayangimu
Untuk Ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kita pergi
Ingatlah engkau, ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu, tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu...
Ingatlah engkau, ketika jemari ibumu mengusap lembut kepalamu ?
Dan ingatlah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit ?
Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau dilahirkan.
Kembalilah memohon maaf pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu.
Simpanlah sejenak kesibukan-kesibukan duniawi yang selalu membuatmu lupa untuk pulang.Segeralah jenguk ibumu yang berdiri menantimu di depan pintu bahkan sampai malam kian larut.
Jangan biarkan engkau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa ketika ibumu telah tiada...
IBU...MAAFKAN AKU...
Sampai kapanpun jasamu takan terbalas


Always love you

dikutip dari 



Jumat, September 23, 2011

Renungan


Ketika kau merasa lelah, lemah tak berdaya dari usaha yang sepertinya terasa sia-sia
Disaa itu, Allah SWT tahu betapa keras kau berusaha.

Ketika kau sudah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa pedih dan perih,
Disaat itu, Allah SWT sudah menghitung air matamu.

Ketika kau berfikir bahwa hidupmu sedang menunggu sesuatu dan waktu serasa berjalan begitu saja,
Disaat itu, Allah SWT sedang menunggu bersamamu.

Ketika kau berfikir bahwa kau sudah mencoba segalanya dan tidak tahu hendak berbuat apa lagi,
Disaat itu, Allah SWT sudah memiliki jawabannya.

Ketika segala sesuatu menjadi tidak masuk akal dan kau merasa tertekan,
Disaat itu, Allah SWT dapat  menenangkanmu.

Ketika kau merasa sendirian dan teman-temanmu terlalu sibuk untuk sekedar menyapamu,
Disaat itu, Allah SWT selalu berada di sampingmu.
Ketika kau mendambakan sebuah cinta sejati yang tak kunjung datang menghampirimu,
Disaat itu, Allah SWT mempunyai cinta dan kasih yang lebih besar dari segalanya
dan Dia telah menciptakan seseorang yang akan menjadi pasangan hidupmu kelak.

Ketika tiba-tiba kau dapat melihat jejak-jejak harapan,
Disaat itu, Allah SWT sedang berbisik kepadamu.

Ketika segala sesuatu berjalan lancar dan engkau ingin mengucap syukur,
Disaat itu, Allah SWT telah memberkatimu.

Ketika sesuatu yang indah terjadi dan engkau begitu takjub melihatnya,
Disaat itu, Allah SWT sedang tersenyum kepadamu.

Ketika engkau memiliki tujuan untuk masa depanmu dan impian untuk digenapi,
Disaat itu, Allah SWT sudah membuka mata dan hatimu serta memanggil namamu.

Ingatlah selalu bahwa dimanapun engkau berada dan kemanapun engkau pergi
Allah SWT tahu, dan bahkan Dia tahu jikalau engkau terkadang tidak mau tahu.

"Dikutip dan disadur dari internet"





Senin, September 12, 2011

+_^ ..best friend..Miftah..

ketika wajah ini penat memikirkan dunia
maka berwudhulah
ketika tangan ini lelah menggapai cita-cita
maka bertakbirlah
ketika pundak ini tak kuasa lagi memikul amanah
maka bersujudlah
ikhlaskan semua dan mendekatlah kepada-Nya
agar kau tunduk disaat yang lain dalam keangkuhan
agar kau teguh disaat yang lain dalam keruntuhan
agar kau tegar disaat yang lain terlempar..

Ar Risalah

Sabar itu bukanlah saat kita menunggu sesuatu berlama-lama
Bukan pula tidak menangis saat diuji
Sabar juga bukan tidak mengeluh saat sakit
Sabar adalah dimana kita bisa mengalahkan EGO kita untuk menyikapi keadaan dengan syukur demi perbaikan keadaan
Sehingga kita bisa tidak mengeluh saat bosan
Tidak menangis saat diuji
Tidak mengeluh saat sakit
Dan bisa mengalah saat marah.

BUKU HIDUP


Manusia itu seperti Sebuah “Buku”….
Cover depan adalah tanggal lahir.
Cover belakang adalah tanggal kematian.
Tiap lembarnya, adalah tiap hari dalam hidup kita dan apa yg kita lakukan.
Ada buku yg tebal, ada buku yg tipis.
Ada buku yg menarik dib…aca, ada yg sama sekali tidak menarik.
Sekali tertulis, tidak akan pernah bisa di’edit’ lagi.
Tapi hebatnya, seburuk apapun halaman sebelumnya,
selalu tersedia halaman selanjutnya yg putih bersih,
baru dan tiada cacat.
Sama dengan hidup kita, seburuk apapun kemarin,
Allah selalu menyediakan hari yang baru untuk kita.
Kita selalu diberi kesempatan baru untuk melakukan sesuatu yg benar dalam hidup kita setiap harinya.
Kita selalu bisa memperbaiki kesalahan kita
dan melanjutkan alur cerita kedepannya sampai saat usia berakhir, yang sudah ditetapkanNYA.
Terima kasih Tuhan utk hari yg baru ini..
Syukuri hari ini….
dan isilah halaman buku kehidupanmu dgn hal2 yg baik semata.
Dan, jangan pernah lupa, untuk selalu bertanya kepada Tuhan,
tentang apa yang harus ditulis tiap harinya.
Supaya pada saat halaman terakhir buku kehidupan kita selesai,
kita dapati diri ini sebagai pribadi yg berkenan kepadaNYA.
Dan buku kehidupan itu layak untuk dijadikan teladan bagi anak2 kita
dan siapapun setelah kita nanti.
Selamat menulis di buku kehidupanmu,
Menulislah dengan tinta dgn cinta
dan penuh rasa kasih sayang,
serta pena kebijaksanaan.
Aku berdoa dan berharap :
“agar Tuhan selalu menyertai setiap langkahmu”
karena…..
Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru,
Bunga selalu mekar,
dan Mentari selalu bersinar..
Tapi ketahuilah bahwa Dia selalu memberi pelangi di setiap badai,
Senyum disetiap air mata,
Berkah disetiap cobaan,
dan jawaban disetiap doa.
Jangan pernah menyerah, Terus berjuang..
Dikutip dari  : http://diosdias.wordpress.com/category/kisah-inspiratif/

wise words

tak perlu menyalahkan hati yang merasa
karena hati tak pernah berdusta
_ati_

tak perlu menyalahkan sang waktu yang telah membawamu pada rangkaian kisahmu
tak perlu pula kau menyesali sesuatu yang telah terjadi padamu
tak perlu jua kau mencari sesuatu yang tidak ada disekitarmu dan tidak akan pernah jadi milikmu
tapi yang perlu kau perhatikan
hidupkanlah waktumu untuk hal-hal yang positif dan gunakanlah segala sesuatu yang kau miliki dengan sebaik-baiknya
agar sesuatu itu bermanfaat untukmu dan untuk orang-orang disekelilingmu
_ati_

janganlah kau bunuh pikiranmu dengan angan-angan kosongmu
tapi paculah semangatmu untuk mewujudkan mimpi-mimpi indahmu
_ati_

tak ada kata terlambat untuk  melakukan kebaikan
_ati_

jangan takut untuk mencoba hal-hal baru
_ati_

sukses bukanlah suatu tujuan melainkan sebuah proses
_ati_

hidup adalah pilihan, maka temukanlah jatidirimu dengan pilihanmu
_ati_

bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan,
pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi,
jadilah seperti yang kamu inginkan,
karena kamu hanya memiliki 1 kehidupan dan 1 kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.
_pur_

perspektif hal-hal yang membuatmu menangis di usia 6 tahun menjadi terlihat sepele pada saat kamu menginjak usia 26 tahun
tunggulah selama 20 tahun untuk mengevaluasi segala masalahmu dan kemudian tertawalah.
_Jennifer James : chocholate for a teen's spirit_

kesenangan bukan hal utama, yang utama adalah menciptakan kesenangan dari hal sepele.
_Jean Webset : chocholate for a teen's spirit_

kamu tidak bisa mengubah orang lain,
tapi kamu bisa mengubah diri kamu sendiri,
jalan pikiranmu, perasaanmu, dan tindakanmu.
_Kay_

buatlah dirimu bangga pada diri sendiri dengan mempertanggungjawabkan apa yang kau katakan dan yang kau lakukan.
_Kay_

ingatlah selalu bahwa : HABIS GELAP TERBITLAH TERANG
_Kay_

dibalik sesuatu yang kamu takuti sering terdapat pelajaran berharga yang bisa kamu dapat,
jalani dan lawanlah rasa takutmu.
_Kay_

bukan keadaan yang membentuk kepribadianmu,
pilihan yang kamu buatlah yang berperan
_Kay_

setiap hari lakukan sesuatu yang dapat menyuburkan semangatmu dan jagalah jiwamu.
_Kay_


Awalilah  harimu dengan basmalah
Akhirilah dengan hamdalah
_ati_

Tak ada satu celahpun bagimu pintu rizki jika kau tak mau mencarinya
_ati_

Lebih baik kau mencari solusi atas masalahmu daripada kau berceloteh pada orang lain untuk dikasihani atas masalahmu itu.
_ati_

Layaknya sang hari dengan mentarinya, hidup ini juga perlu pelita. Temukan pelitamu untuk menyinari harimu dan mengobarkan semangatmu.
_ati_

Saat kau merasa kerdil dalam suatu komunitas, maka besarkanlah hatimu dengan perkataan yang baik dan sopan santun.
_ati_

Setiap masalah yang datang  beriringan dengan solusinya
Setiap penyakit yang mendera bersanding dengan obatnya
Disaat kau berhadapan dengan masalah-masalah yang membuatmu penat dan putus asa
Atau
Disat kau dihampiri penyakit yang sangat ganas dan mematikan dan tak ada lagi harapan untuk hidup lebih panjang
Maka sadarilah bahwa ini semua adalah kehendak_Nya
_ati_


Today is the first day of the rest of your life
Yesterday is a dream and tomorrow is a vision
Today well-lived as if it is the only day you have
Make every yesterday a dream of happiness
And every tomorrow a vision of hope
“dikutip dari Buletin Buddhajayanti ( Media Komunikasi Vihara Girinaga
Edisi ke-100, September 2009

















Selasa, September 06, 2011

Dari Masa Lalu

Dari masa lalu kita bisa instropeksi diri
Dari masa lalu pula kita bisa menggali semangat baru, menatap hidup baru, hidup yang lebih baik
Dari masa lalu kita bisa belajar banyak hal
Dari masa lalu kita bisa merasakan kehidupan, menyentuhnya, meresapinya dan memahaminya
Dari masa lalu kita bisa memulai langkah baru menuju masa depan yang lebih mulia
Dari masa lalu kita bisa mengenang indahnya cinta keluarga, kerabat, dan sahabat-sahabat kita
Dari masa lalu pula kita bisa memeluk bahagia memori indah akan pertemuan, kebersamaan, perjuangan, dan perpisahan
Karena masa lalu, kita bisa tersenyum haru, bahagia, bangga serta berbalut rasa sedih nan pilu karena pada hakikatnya dia telah jauh dari rengkuhan kita dan takkan pernah kembali
Masa lalu adalah lembaran memori yang tertata rapi, tersimpan dalam ruang dan waktu dan akan terus mengiringi langkah kita
Masa lalu adalah serpihan kehidupan kita, mozaik kita
Yang akan abadi bersemayam dalam memori terindah yang pernah terukir dalam sejarah hidup kita.